Bersihkan seluruh organ tubuh Anda dari racun yang membahayakan dengan detoksifikasi.
Ibarat mesin yang tidak rajin dibersihkan, fungsinya akan berkurang. Bahkan kerusakan serius dapat terjadi karena bertumpuknya kotoran yang menyelinap dibagian utama mesin. Begitu juga dengan tubuh kita, kalau malas merawat, terutama membersihkannya dari racun yang menumpuk, maka sistem kinerja tubuh kan menurun dan rentan terhadap timbulnya penyakit kronis.
Akibat kelebihan racun
Saat ini, kita dikepung oleh berjenis makanan yang menggunakanbahan pengawet, pestisida, zat pewarna, serta penyedap buatan. Ketika kita memakannya, racun yang terkandungpun ikut termakan pula dan mengendap di organ dalam tubuh kita. Selain itu, racun juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui jalur pernapasan dan kulit. Biasanya penyebab utama adalah kualitas udara yang tercemar polutan kimia seperti asap kendaraan bermotor, rokok dan asap industri.
Racun yang dibiarkan menumpuk di dalam tubuh kita dan tidak segera dihilangkan berpotensi merusak organ-organ seperti hati, ginjal, pembuluh darah hingga jantung. Kalau sudah demikian, penyakit-penyakit berat akan timbul. Berbagai macam penyakit yang diakibatkan penumpukan racun, antara lain alergi, radang sendi, obesitas, diabetes,aterosklerosis, PMS, masalah pencernaan, pengerasan hati, gangguan ginjal, jantung, serta kanker.
Apa yang harus dilakukan?
Sebenarnya tubuh kita memiliki mekanisme yang mampu menetralisir dan membuang racun yang masuk, yaitu oleh hati dan ginjal. Hanya saja saking banyaknya racun, membuat kedua organ tersebut kewalahan dan akhirnya tidak bekerja secara optimal. Karena itu diperlukan usaha lain dalam mebuang racun yang dikenal dengan detoksifikasi.
Beberapa cara untuk melakukan detoksifikasi sendiri:
1. Berpuasa
Puasa merupakan cara alami yang cukup efektif membuang racun yang menempel di organ tubuh. Tidak adanya makanan yang masuk membuat sistem pencernaan beristirahat sejenak guna melakukan regenerasi sel.
2. Kurangi asupan beracun
Kalau belum mampu menghindari sebaiknya kurangi makanan berlemak jenuh dan lemak trans, minuman alcohol, daging, kafein,gula, dan garam. Dengan demikian cara kerja ginjal menjadi lebih ringan.
3. Makan buah-buahan dan sayuran
Rajin mengkonsumsi buah dan sayur beraneka ragam seperti papaya,nanas, anggur,melon, tomat,wortel, brokoli,selada dan lain sebagainya. Buah dan sayur tersebut kaya antioksidan yang berguana untuk membuang racun.
4. Minum suplemen yang berasal dari sumber alami