Food Suplement bagi ibu hamil

Ketika Ibu hamil, beberapa nutrisi memegang peranan yang sangat penting untuk perkembangan bayi Ibu. Di bawah, Ibu akan menemukan nutrisi-nutrisi tersebut, lengkap dengan penjelasannya dan dimana mereka bisa ditemukan.

Asam Folat

Asam Folat atau Folic Acid membantu mengurangi resiko bayi lahir dengan cacat seperti kelainan tulang belakang atau spina bifida. Asam Folat dapat ditemukan di brokoli, kol, kacang-kacangan, dan jeruk. Penuhi asupan Asam Folat Ibu hingga kehamilan 12 minggu.

Zat besi dan Vitamin C

Zat besi dibutuhkan untuk membawa tambahan oksigen dalam sel-sel darah merah Ibu. Ini penting untuk perkembangan otak bayi Ibu.

Kekurangan zat besi juga membuka peluang terjadinya anemia atau kurang darah. Ibu menjadi mudah lelah, lesu, dan pucat. Asupan zat besi bisa di dapat dari daging merah, ikan, telur, buah kering, biji-bijian, sereal, roti, dan sayuran berdaun hijau. Atau Ibu bisa meminta suplemen zat besi bila perlu. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin C yang membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
Lemak Omega (omega fats)

Asam lemak omega 3 penting untuk membantu perkembangan sistim syaraf bayi Ibu. Untuk Ibu, dia berguna mencegah penyakit jantung.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi lemak omega 3 selama hamil, akan membuat bayi cerdas.

Ikan berminyak seperti sarden, mackerel dan salmon merupakan sumber asam lemak omega 3.

Jangan khawatir, selain ikan-ikan itu, biji-bijian seperti biji labu kuning dan biji bunga mataharin (kuaci) juga mengandung lemak omega 3.

Vitamin tambahan selama Hamil

Ibu mungkin membutuhkan vitamin selama hamil. Tanyakan pada dokter vitamin tambahan apa yang aman untuk ibu konsumsi selama hamil. Vitamin Ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi Ibu selama kehamilan.

Vitamin-vitamin yang harus dihindari selama kehamilan

Vitamin A

Makanan seperti hati, mungkin sumber zat besi yang baik, tapi juga mengandung konsentrasi vitamin A yang sangat tinggi yang berbahaya bagi bayi Ibu bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jadi, hati-hati bila mengkonsumsi suplemen vitamin dengan kandungan vitamin yang tinggi. Akan tetapi ada jenis Vitamin A atau carotene yang baik untuk kehamilan. Ini terdapat antara lain dalam cabe merah, kuning dan oranye, mangga, wortel, ubi, aprikot, dan tomat.

Stroke dan pencegahannya

Stroke, siapa yang tidak kenal dengan nama penyakit yang satu ini. Pikiran kita pasti akan langsung terbang dan tertuju pada sebuah penyakit yang menyebabkan kelumpuhan badan. Penyakit yang merupakan salah satu penyebab kematian terbesar ke-3 di dunia (setelah infeksi dan penyakit jantung). Penyakit yang patut untuk diwaspadai oleh kita semua.

Berbagai hal mengenai stroke baik yang meliputi apa itu stroke, tanda dan gejala yang muncul, mekanisme dan bagaimana pencegahannya serta yang tidak kalah penting adalah mengetahui siapa saja yang berisiko terkena stroke, Insya Allah akan dipaparkan dalam bahasan sederhana berikut ini.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita memahami definisi dari stroke itu sendiri. Menurut World Health Organization (WHO,1995) stroke didefinisikan sebagai gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau yang menimbulkan kematian, yang semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.

Jadi dari definisi di atas ada 4 hal penting yang harus digaris bawahi mengenai stroke yakni,
- adanya gangguan fungsi dari otak
- terjadi secara mendadak
- ada gejala klinis (tanda-tanda), berlangsung lebih dari 24 jam
- penyebab adalah adanya gangguan peredaran darah otak.

Lalu siapa sajakah yang berisiko terkena stroke??dan mengapa??
Pada prinsipnya, faktor-faktor risiko dari kejadian stroke dibedakan menjadi 2 kategori besar yakni,

1. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi

- Usia
Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa semakin tua usia, semakin besar pula risiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan adanya proses degenerasi (penuan) yang terjadi secara alamiah dan pada umumnya pada orang lanjut usia, pembuluh darahnya lebih kaku oleh sebab adanya plak (atherosklerosis).

- Jenis kelamin
Laki-laki memiliki risiko lebih besar untuk terkena stroke dibandingkan dengan perempuan. Hal ini mungkin terkait bahwa laki-laki cenderung merekok. Dan rokok itu sendiri ternyata dapat merusak lapisan dari pembuluh darah tubuh. Maka waspadalah!

- Herediter
Hal ini terkait dengan riwayat stroke pada keluarga. Orang dengan riwayat stroke pada kelurga, memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena stroke dibandingkan dengan orang tanpa riwayat stroke pada keluarganya.

- Ras/etnik
Dari berbagai penelitian diyemukan bahwa ras kulit putih memiliki peluang lebih besar untuk terkena stroke dibandingkan dengan ras kulit hitam.

2. Faktor yang dapat dimodifikasi

- Hipertensi (darah tinggi)
Orang-orang yang tekanan darahnya tinggi memiliki peluang besar untuk mengalami stroke. Bahkan hipertensi merupakan penyebab terbesar (etiologi) dari kejadian stroke itu sendiri. Hal ini disebabkan karena pada kasus hipertensi, dapat terjadi gangguan aliran darah tubuh dimana diameter pembuluh darah pada nantinya akan mengecil (vasokontriksi) sehingga darah yang mengalir ke otak pun akan berkurang. Dengan pengurangan aliran darah otak (ADO) maka otak akan akan kekurangan suplai oksigen dan juga glukosa (hipoksia), karena suplai berkurang secara terus menerus, maka jaringan otak lama-lama akan mengalami kematian.

- Penyakit jantung
Adanya penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner, infak miokard (kematian otot jantung) juga merupakan faktor terbesar terjadinya stroke. Seperti kita ketahui, bahwa sentral dari aliran darah di tubuh terletak dijantung. Bilamana pusat mengaturan aliran darahnya mengalami kerusakan, maka aliran darah tubuh pun akan mengalami gangguan. Termasuk aliran darah yang menuju ke otak. Karena adanya gangguan aliran, jaringan otak pun dapat mengalami kematian secara mendadak ataupun bertahap.

- Diabetes melitus
Diabetes melitus (DM) atau disebut juga sebagai kencing manis, memiliki risiko untuk mengalami stroke. Hal ini terkait dengan pembuluh darah penderita DM yang umumnya menjadi lebih kaku (tidak lentur). Adanya peningkatan ataupun penurunan kadar glukosa darah secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan kematian jaringan otak.

- Hiperkolesterolemia
Hiper = kelebihan. Hiperkolesterolemia merupakan keadaan dimana kadar kolesterol didalam darah berlebih. Kolesterol yang berlebih terutama jenis LDL akan mengakibatkan terbentuknya plak/kerak pada pembuluh darah, yang lama-lama akan semakin banyak dan menumpuk sehingga lama-lama akan mengganggu aliran darah.

- Obesitas
Kegemukan juga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke. Hal tersebut terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan obesitas, dimana biasanya kadar LDL (lemak jahat) lebih tinggi dibandingkan dengan kadar HDLnya (lemak baik/menguntungkan).

- Merokok
Dari penelitian didapatkan, bahwa orang-orang yang merokok ternyata memiliki kadar fibrinogen darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Peningkatan kadar fibrinogen ini dapat mempermudah terjadinya penebalan pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan kaku dengan demikian dapat menyebabtkan gangguan aliran darah.

Dan faktor-foktor lainnya.

Setelah kita mengetahui definisi dan berbagai faktor risiko terjadinya stroke di atas, marilah kita beranjak lebih jauh dan mengenal lebih dekat lagi tentang bagaimana klasifikasi,mekanisme dan tanda-gejala stroke itu sendiri.

Pada dasarnya, stroke di klasifikasikan menjadi 2 bagian besar berdasarkan etiologinya (penyebabnya) menurut National Institute of Neurologicals Disorder and Stroke (NINDS, 1990) yakni:
v Stroke Non Hemorragic (bukan perdarahan)
v Stroke Hemorragic (perdarahan)
v Stroke Non Hemorragic (bukan perdarahan)

Stroke non hemorragic disebabkan oleh :
- athreosklerosis – trombus
- embolisasi

Atherosklerosis disebabkan oleh adanya plak pada pembuluh darah. Plak (seperti gambaran kerak) pada pembuluh darah terjadi manakala adanya “luka” pada pembuluh darah. Luka tersebut bisa dikarenakan oleh hipertensi (darah tinggi). Pada hipertensi, pembuluh darah akan menyempit, sementara itu aliran darah dan tekanannya tetap normal atau bahkan semakin cepat/tinggi.

Kita bayangkan, sebuah selang plastik yang sempit dialiri oleh air dengan tekananya tinggi. Lama-kelamaan, selang tersebut pastinya akan menjadi tipis dan lama-lama akan menjadi robek.

Begitupun dengan pembuluh darah. Bila terjadi luka, pada faktor pembekuan darah seperti trombosit dan fibrinogen darah akan segera menutup luka tersebut. Penutupan luka yang masih ringan bisa disebut sebagai plak. Kejadian yang terus menerus seperti pada hipertensi kronis (berlangsung lama) akan semakin memperparah luka pada pembuluh darah. Semakin banyak luka, semakin banyak pula “tambalan” pada pembuluh darah. “Tambalan” (yang merupakan kelanjutan dari plak) yang semakin besar inilah yang disebut dengan trombus (gumpalan).

Selain karena luka, plak juga dapat disebabkan oleh adanya penumpukan kolesterol dan lemak darah terutama LDL (yang merupakan lemak jahat).

Konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan kolesterol seperti jungfood akan meningkatkan terjadinya plak pembuluh darah.

Akibat adanya proses aterosklerosis-trombus ini meyebabkan pembuluh darah menjadi menyempit ® aliran darah terganggu ® suplai darah menuju ke otakpun lama-lama terganggu ® otak kekurangan suplai oksigen dan glukosa (hipoksia) ® bila terjadi lama (>3 menit) sel otak akan mengalami kematian (nekrosis) secara tiba-tiba ® mengakibatkan Stroke.

Emboli

Bilamana trombus (gumpalan) itu terlepas dari pembuluh darah, maka dinamakan sebagai emboli. Trombus dapat terlepas sewaktu-waktu tanpa kita sadari. Adanya emboli ini juga akan mengganggu aliran darah karena aliran darah yang menuju ke otak terhambat oleh gumpalan tersebut.

Kita banyangkan bahwa selang yang dialiri oleh air, tiba-tiba kemasukan batu yang diameternya kecil atau bahkan hampir sama dengan diameter selang tersebut. lalu apa yang terjadi? Tentunya aliran air akan terganggu atau bahkan air itu tidak bisa mengalir sama sekali.

Proses terjadinya stroke sama dengan diatas (aterosklerosis-trombus). Dimana emboli ini menghambat aliran darah dan menyebabkan suplai darah otak terganggu yang pada nantinya bisa menyebakan kerusakan dan kematian sel-sel otak.

Stroke non hemorragic ini diklasifikasikan lagi menjadi 4 bagian besar yakni,
o TIA (transient ischemic attack): gejala neurologik menghilang<24 jam
o RIND : gejala neurologik menghilang dalam wkt 24 jam – 7 hari
o Stroke In evolution : gejala neurologik makin lama makin berat
o Completed Stroke : gejala neurologik sudah menetap

Lalu apa yang disebut dengan gejala neurologik itu sendiri??

Gejala neurologik merupakan gejala/tanda yang berkaitan dengan saraf. Lalu apa sajakah tanda-tanda neurologik yang terkait dengan stroke?

Pada kasus stroke non perdarahan ini, kita dapat menemukan tanda dan gejala sebagai berikut :
1. terjadinya stroke biasanya bertahap /tidak mendadak
2. terjadi pada saat penderita sedang beristirahat
3. nyeri kepala umumnya ringan-sedang
4. tidak dijumpai adanya kejang
5. tidak ada muntah
6. tidak disertai dengan penurunan kesadaran atau terjadi penurunan kesadaran dalam derajat yang minimal.
7. gangguan penglihatan pada satu mata tanpa disertai rasa nyeri
8. kelumpuhan lengan atau tungkai atau keduanya pada sisi yang sama
9. kesulitan untuk berbicara (afasia)
10. gangguan sensasi raba (sensorik)
11. gangguan pergerakan tubuh(motorik)
12. mulut merot bila mengenai saraf fasialis (persarafan wajah)
13. mendadak tidak stabil, dll.

v Stroke Hemmoragic

Mekanisme dasar dari terjadinya stoke hemorragic adalah karena adanya perdarahan otak. Perdarahan ini dapat disebakan oleh pecahnya pembuluh darah arteri otak(karena hipertensi yang kronis ® pembuluh darah menjadi tipis (terbentuk aneurisma) dan mudah terjadi ruptur/pecah) atau pembuluh darah darah lain di otak oleh karena adanya proses atherosklerosis.

Lalu bagaimanakah tanda dari stroke yang disebabkan oleh perdarahan otak??

Ada berbagai tanda stroke yang disebabkan oleh perdarahan otak, tanda tersebut antara lain,

1. terjadinya secara mendadak, biasanya penderita sedang melakukan aktivitas
2. didahului oleh nyeri kepala yang hebat
3. seketikan itu orang tersebut akan kehilangan kesadaran
4. bisa dijumpai adanya muntah
5. kejang terkadang atau nahkan sering dijumpai
6. bila lokasi perdarahan di lobus frontalis otak maka terjadi kelumpuhan organ yang berlawanan dengan lokasi perdarahan, adanya nyeri kepala hebat dan gangguan lapang pandang penglihatan
7. dapat terjadi gangguan sensasi raba
8. gangguan bicara dan mulut merot
9. gangguan pergerakan atau bahkan gangguan sistem keseimbangan.

Pada prinsipnya, segala manifestasi klinis (akibat) dari stroke yang terjadi pada stroke yang terjadi karena perdarahan dan bukan perdarahan itu sama. Hanya yang membedakan adalah onsetnya (waktu terjadi), ada tidaknya nyeri kepala, ada tidaknya muntah dan kejang, juga ada tidaknya penurunan kesadaran.

Pengobatan pada stroke pada prinsipnya adalah mencegah terjadinya stroke berulang dengan mengoreksi berbagai faktor pencetusnya. Misalnya orang yang punya hipertensi dan mengalami stoke, maka yang harus lebih diawasi dalam hal ini adalah tekanan darahnya. Begitu pun orang dengan diabte melitus, maka kadar gula harus senantiasa terpantau, juga faktor-faktor lain yang telah disebutkan di atas. Selain pengendalian faktor tersebut, faktor rehabilitasi (fisioterapi) pasca stroke juga amat penting dilakukan. Hal ini untuk meminimalisir “kecacatan” atau disfungsi organ yang mengalami kelumpuhan, agar organ yang lumpuh tersebut tidak mengalami atrofi otot (pengecilan otot). Dengan berlatih, kecacatan tersebut diharapkan hanya menimbulkan kerugian yang relatif kecil pada penderitanya.

Antioksidan, apakah itu?

Saat ini, istilah "phytonutrisi" dan "fitokimia" yang digunakan bergantian untuk menjelaskan senyawa tanaman mereka yang diduga melindungi kualitas kesehatan.

Antioksidan, dan hal-hal lainnya yang meningkatkan kekebalan mendorong sifat senyawa aktif dalam tanaman. Phytonutrisi atau phytochemical yang sedang dipelajari saat ini termasuk (dan tidak terbatas pada) terpenes, karotenoid, limonoid, dan pitosterol.

Antioksidan telah terbukti untuk melindungi sel-sel manusia dari kerusakan oksidatif radikal bebas, yang merupakan penyebab utama penuaan (karat dan korosi) baik di tubuh dan otak.

Pusat Penelitian Gizi di Tufts University telah mengukur kekuatan antioksidan dari berbagai macam makanan. Karotenoid berasal dari buah-buahan yang berwarna dan sayur-sayuran.

Manfaat karotenoid yang ditemukan telah terbukti memperlambat, mencegah dan bahkan membalikkan kondisi penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penyakit mata degeneratif (katarak dan degenerasi makula) dan sistem kekebalan tubuh dan saraf.

Mikronutrisi untuk ibu hamil

nutrisi pada kehamilan merupakan unsur penting dalam pemeliharaan kesehatan ibu hamil. Kebutuhan nutrisi ibu hamil lebih besar daripada tidak hamil atau tidak menyusui. Tambahan energi dan zat-zat gizi diperlukan untuk pertumbuhan berat badan ibu dan janin. Peningkatan berat badan semasa kehamilan biasanya didasarkan pada status gizi sebelum hamil. Status gizi Anda saat ini termasuk normal, tetapi saya tidak tahu status gizi Anda sebelum hamil.

Untuk menilai status gizi, salah satunya dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Perhitungan IMT dilakukan dengan cara berat badan (dalam kg) dibagi kuadrat tinggi badan (dalam m). Secara garis besar, rekomendasi kenaikan berat badan ibu hamil berdasarkan IMT sebelum hamil adalah sebagai berikut: keadaan gizi kurang (IMT < 18,5) 12,5 sampai 18 kg, keadaan gizi normal (IMT 18,5 sampai 22,9) 11,5 sampai 16 kg, keadaan gizi lebih (IMT > 23) 7 sampai 11,5 kg. Peningkatan berat badan dapat menggambarkan asupan gizi ibu hamil.

Jangan dilupakan vitamin dan mineral (disebut juga mikronutrien). Ibu hamil acap kekurangan zat besi. Untuk itu, asupan zat besi perlu diperhatikan. Begitu pula zat seng (Zn) perlu mencukupi karena kekurangan seng pada kehamilan berisiko menimbulkan bayi dengan berat badan rendah atau bahkan kelainan kongenital. Vitamin asam folat dianjurkan dikonsumsi 0,4 mg per hari untuk mengurangi risiko kelainan bawaan otak yang disebut neural tube defects.

BAHAYA ZAT PEWARNA PADA MAKANAN

Dengan pengetahuan keamanan pangan yang baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka masyarakat dapat terhindar dari berbagai bahaya akibat mengkonsumsi makanan yang tidak aman. Masyarakat dapat terhindar dari bahaya keracunan makanan akibat mengkonsumsi makanan yang tidak bebas dari cemaran logam berat, pestisida, bahan tambahan pangan dan racun. Terhindar dari konsumsi makanan yang tercemar cemaran biologis seperti seperti bakteri, virus, kapang, parasit, protozoa. Terhindar dari konsumsi makanan yang tercemar Cemaran fisik seperti pecahan gelas, potongan tulang, kerikil, kawat dan sebagainya.

Pewarna Alami

Adalah zat warna alami (pigmen) yang diperoleh dari tumbuhan, hewan, atau dari sumber-sumber mineral. Zat warna ini telah digunakan sejak dulu dan umumnya dianggap lebih aman daripada zat warna sintetis, seperti annato sebagai sumber warna kuning alamiah bagi berbagai jenis makanan begitu juga karoten dan klorofil. Dalam daftar FDA pewarna alami dan pewarna identik alami tergolong dalam ”uncertified color additives” karena tidak memerlukan sertifikat kemurnian kimiawi.

Keterbatasan pewarna alami adalah seringkali memberikan rasa dan flavor khas yang tidak diinginkan, konsentrasi pigmen rendah, stabilitas pigmen rendah, keseragaman warna kurang baik dan spektrum warna tidak seluas pewarna sintetik. Pewarna sintetik mempunyai keuntungan yang nyata dibandingkan pewarna alami, yaitu mempunyai kekuatan mewarnai yang lebih kuat, lebih seragam, lebih stabil dan biasanya lebih murah.

Beberapa contoh zat pewarna alami yang biasa digunakan untuk mewarnai makanan (Dikutip dari buku membuat pewarna alami karya nur hidayat dan elfi anis saati terbitan Trubus Agrisarana 2006. dapat diperoleh di toko-toko buku se Indonesia) adalah:

* KAROTEN, menghasilkan warna jingga sampai merah. Biasanya digunakan untuk mewarnai produk-produk minyak dan lemak seperti minyak goreng dan margarin. Dapat diperoleh dari wortel, papaya dan sebagainya.
* BIKSIN, memberikan warna kuning seperti mentega. Biksin diperoleh dari biji pohon Bixa orellana yang terdapat di daerah tropis dan sering digunakan untuk mewarnai mentega, margarin, minyak jagung dan salad dressing.
* KARAMEL, berwarna coklat gelap dan merupakan hasil dari hidrolisis (pemecahan) karbohidrat, gula pasir, laktosa dan sirup malt. Karamel terdiri dari 3 jenis, yaitu karamel tahan asam yang sering digunakan untuk minuman berkarbonat, karamel cair untuk roti dan biskuit, serta karamel kering. Gula kelapa yang selain berfungsi sebagai pemanis, juga memberikan warna merah kecoklatan pada minuman es kelapa ataupun es cendol
* KLOROFIL, menghasilkan warna hijau, diperoleh dari daun. Banyak digunakan untuk makanan. Saat ini bahkan mulai digunakan pada berbagai produk kesehatan. Pigmen klorofil banyak terdapat pada dedaunan (misal daun suji, pandan, katuk dan sebaginya). Daun suji dan daun pandan, daun katuk sebagai penghasil warna hijau untuk berbagai jenis kue jajanan pasar. Selain menghasilkan warna hijau yang cantik, juga memiliki harum yang khas.
* ANTOSIANIN, penyebab warna merah, oranye, ungu dan biru banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar air, kembang sepatu, bunga tasbih/kana, krisan, pelargonium, aster cina, dan buah apel,chery, anggur, strawberi, juga terdapat pada buah manggis dan umbi ubi jalar. Bunga telang, menghasilkan warna biru keunguan. Bunga belimbing sayur menghasilkan warna merah. Penggunaan zat pewarna alami, misalnya pigmen antosianin masih terbatas pada beberapa produk makanan, seperti produk minuman (sari buah, juice dan susu).

Pewarna sintetis

Pewarna sintetis mempunyai keuntungan yang nyata dibandingkan pewarna alami, yaitu mempunyai kekuatan mewarnai yang lebih kuat, lebih seragam, lebih stabil, dan biasanya lebih murah. Berdasarkan rumus kimianya, zat warna sintetis dalam makanan menurut ”Joint FAO/WHO Expert Commitee on Food Additives (JECFA) dapat digolongkan dalam beberapa kelas yaitu : azo, triaril metana, quinolin, xantin dan indigoid.

Bahaya Jika Digunakan Pada Makanan

Proses pembuatan zat pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Pada pembuatan zat pewarna organik sebelum mencapai produk akhir, harus melalui suatu senyawa antara yang kadang-kadang berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir, atau terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya. Untuk zat pewarna yang dianggap aman, ditetapkan bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih dari 0,00014 persen dan timbal tidak boleh lebih dari 0,001 persen, sedangkan logam berat lainnnya tidak boleh ada.

Kelarutan pewarna sintetik ada dua macam yaitu dyes dan lakes. Dyes adalah zat warna yang larut air dan diperjual belikan dalam bentuk granula, cairan, campuran warna dan pasta. Digunakan untuk mewarnai minuman berkarbonat, minuman ringan, roti, kue-kue produk susu, pembungkus sosis, dan lain-lain. Lakes adalah pigmen yang dibuat melalui pengendapan dari penyerapan dye pada bahan dasar, biasa digunakan pada pelapisan tablet, campuran adonan kue, cake dan donat.

Rhodamin B. Rhodamin B adalah salah satu pewarna sintetik yang tidak boleh dipergunaan untuk makanan, selain itu pewarna lainnya yang dilarang adalah Metanil Yellow Rhodamin B memiliki rumus molekul C28H31N2O3Cl, dengan berat molekul sebesar 479.000. Rhodamin B berbentuk kristal hijau atau serbuk-unggu kemerah-merahan, sangat mudah larut dalam air yang akan menghasilkan warna merah kebiru-biruan dan berflourensi kuat. Selain mudah larut dalam air juga larut dalam alkohol, HCl dan NaOH. Rhodamin B ini biasanya dipakai dalam pewarnaan kertas, di dalam laboratorium digunakan sebagai pereaksi untuk identifikasi Pb, Bi, Co, Au, Mg, dan Th. Rhodamin B sampai sekarang masih banyak digunakan untuk mewarnai berbagai jenis makanan dan minuman (terutama untuk golongan ekonomi lemah), seperti kue-kue basah, saus, sirup, kerupuk dan tahu (khususnya Metanil Yellow), dan lain-lain.

Menurut Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, ciri-ciri makanan yang diberi Rhodamin B adalah warna makanan merah terang mencolok. Biasanya makanan yang diberi pewarna untuk makanan warnanya tidak begitu merah terang mencolok. Tanda-tanda dan gejala akut bila terpapar Rhodamin B :

1. Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan.

2. Jika terkena kulit dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

3. Jika terkena mata dapat menimbulkan iritasi pada mata, mata kemerahan, udem pada kelopak mata.

4. Jika tertelan dapat menimbulkan gejala keracunan dan air seni berwarna merah atau merah muda.

Metanil Yellow juga merupakan salah satu zat pewama yang tidak diizinkan untuk ditambahkan ke dalam bahan makanan. Metanil Yellow digunakan sebagai pewama untuk produk-produk tekstil (pakaian), cat kayu, dan cat lukis. Metanil juga biasa dijadikan indikator reaksi netralisasi asam basa.

Oleh karena itu sebaiknya konsumen sebelum membeli makanan dan minuman, harus meneliti kondisi fisik, kandungan bahan pembuatnya, kehalalannya melalui label makanan yang terdapat di dalam kemasan makanan tersebut agar keamanan makanan yang dikonsumsi senantiasa terjaga.

Tips Memilih dan Membeli Produk Pangan

Pastikan Anda telah membaca label yang tertera pada kemasan sebelum memutuskan membeli suatu produk pangan. Informasi penting yang perlu Anda amati dari label produk pangan antara lain:

* Kode registrasi produk, Ini untuk menandakan apakah produk yang bersangkutan sudah terdaftar di Badan POM. Produk yang telah teregistrasi biasanya telah dikaji keamanannya. Penyimpangan bisa saja terjadi jika produsen melakukan perubahan tanpa sepengetahuan Badan POM setelah nomor registrasi didapatkan. Namun dengan mekanisme pengawasan dan kontrol yang dilakukan secara rutin oleh Badan POM, penyimpangan ini bisa terdeteksi.
* Ingredient atau bahan-bahan yang terkandung dalam produk pangan, Sebaiknya hindari membeli produk yang tidak mencantumkan informasi bahan kandungannya.
* Petunjuk aturan pakai, Informasi ini untuk memudahkan Anda dalam mengonsumsi produk pangan.
* Informasi efek samping, Ini salah satu faktor penting yang perlu diketahui sebelum membeli dan mengonsumsi produk pangan khususnya yanq berisiko pada orang-orang tertentu.
* Expired date atau kedaluwarsa produk, Pastikan produk pangan yang dibeli masih belum kedaluwarsa agar tetap terjamin keamanannya.

Bahaya Penggunaan Rhodamine B Sebagai Pewarna Makanan 26 Jan 2006

Zat pewarna makanan alami sejak dulu telah dikenal dalam industri makanan untuk meningkatkan daya tarik produk makanan tersebut, sehingga konsumen tergugah untuk membelinya.

Namun celakanya sudah sejak lama pula terjadi penyalahgunaan dengan adanya pewarna buatan yang tidak diizinkan untuk digunakan sebagai zat aditif. Contoh yang sering ditemui di lapangan dan diberitakan di beberapa media massa adalah penggunaan bahan pewarna Rhodamine B, yaitu zat pewarna yang lazim digunakan dalam industri tekstil, namun digunakan sebagai pewarna makanan.

Berbagai penelitian dan uji telah membuktikan bahwa dari penggunaan zat pewarna ini pada makanan dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati. Pada uji terhadap mencit, diperoleh hasil ; terjadi perubahan sel hati dari normal menjadi nekrosis dan jaringan disekitarnya mengalami disintegrasi atau disorganisasi. Kerusakan pada jaringan hati ditandai dengan terjadinya piknotik (sel yang melakukan pinositosis ) dan hiperkromatik (pewarnaan yang lebih kuat dari normal) dari nukleus. Degenerasi lemak dan sitolisis dari sitoplasma. Batas antar sel tidak jelas, susunan sel tidak teratur dan sinusoid tidak utuh. Semakin tinggi dosis yang diberikan, maka semakin berat sekali tingkat kerusakan jaringan hati mencit. Secara statistik, terdapat perbedaan yang nyata antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dalam laju rata-rata pertambaan berat badan mencit.

Sedangkan menurut studi yang dilakukan oleh Universitas Hokoriku, Kanazawa, Jepang. Efek Rhodamine B pada kosmetik adalah pada proliferasi dari fibroblas yang diamati pada kultur sistem. Rhodamine B pada takaran 25 mikrogram/ml dan diatasnya secara signifikan menyebabkan pengurangan sel setelah 72 jam dalam kultur. Studi ini menghasilkan bahwa 50 mikrogram/ml dalam rhodamine B menyebabkan berkurangnya jumlah sel setelah 48 jam dan lebih. Studi ini juga menyarankan bahwa zat warna rhodamine B menghambat proliferasi tanpa mengurangi penggabungan sel. Gabungan [3H] timidine dan [14C] leusin dalam fraksi asam tidak terlarut dari membran sel secara signifikan dihambat oleh 50 mikrogram/ml Rhodamine B. Rhodamine 6G menyebabkan kerusakan sel yang parah dan rhodamine B secara signifikan mengurangi jumlah sel. Rhodamine 123 tidak memiliki efek yang berarti, sedangkan. Lebih jauh lagi, rhodamine B mengurangi jumlah sel vaskuler endothelial pada pembuluh darah sapi dan sel otot polos pada pembuluh darah hewan berkulit duri setelah 72 jam dalam kultur. Sehingga tidak berlebihan jika studi ini menyimpulkan bahwa rhodamine B menghambat proses proliferasi lipo fibroblast pada manusia.

Berikut ini adalah nama-nama lain dari Rhodamine B

Nama Lain Rhodamine B

* Acid Bruliant Pink B
* ADC Rhodamine B
* Aizen Rhodamine BH
* Aizen Rhodamine BHC
* Akiriku Rhodamine B
* Briliant Pink B
* Calcozine Rhodamine BL
* Calcozine Rhodamine BX
* Calcozine Rhodamine BXP
* Cerise Toner
* [9-(orto-Karboksifenil)-6-(dietilamino)-3H-xantin-3-ylidene]dietil ammonium klorida
* Cerise Toner X127
* Certiqual Rhodamine
* Cogilor Red 321.10
* Cosmetic Briliant Pink Bluish D conc
* Edicol Supra Rose B
* Elcozine rhodamine B
* Geranium Lake N
* Hexacol Rhodamine B Extra
* Rheonine B
* Symulex Magenta
* Takaoka Rhodmine B
* Tetraetilrhodamine

Makanan untuk ibu hamil

Dalam masa kehamilan salah satu bagian yang penting dalam membantu perkembangan janin dalam kandungan adalah apa yang anda makan dan cara makan anda selama kehamilan ini. Untuk itu perlunya kita mempelajari tentang prinsip-prinsip makan yang baik selama kehamilan ini.

Beberapa prinsip makan yang baik selama kehamilan:

• RUBAHLAH CARA MAKAN ANDA--- MESKIPUN ANDA SUDAH MAKAN DENGAN BAIK.
• HINDARI MAKANAN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN IBU DAN JANIN
• JANGAN DIET SELAMA KEHAMILAN
• MAKAN DENGAN PORSI KECIL TAPI SERING
• MINUM VITAMIN IBU HAMIL SECARA TERATUR
• MINUM AIR YANG CUKUP
• MAKANAN BERSERAT, BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN


RUBAHLAH CARA MAKAN ANDA, MESKIPUN ANDA SUDAH MAKAN DENGAN BAIK.
Anda sekarang sedang hamil maka diet makanan anda harus mengikuti diet makan untuk ibu hamil. Pada kehamilan anda membutuhkan lebih banyak konsumsi protein, kalori (untuk energi), vitamin dan mineral seperti asam folat dan zat besi untuk perkembangan bayi anda juga. Ingat anda membutuhkan tambahan 300 kalori perhari.

HINDARI MAKANAN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN IBU DAN JANIN
Daging dan telur mentah, keju lunak, susu yang tidak dipasteriusasi, alcohol, juga cafein.
JANGAN DIET SELAMA KEHAMILAN
Kehamilan bukan masa yang tepat untuk Diet anda hanya akan membahayakan ibu dan bayi. Diet selama hamil akan menyebabkan kurang vitamin, mineral dan lain-lain yang penting selama kehamilan. Pertambahan berat badan pada kehamilan merupakan salah satu tanda yang baik pada kehamilan yang sehat. Ibu hamil yang makan dengan baik akan bertambah berat badannya secara bertahap, umumnya akan melahirkan bayi yang sehat.

MAKAN DENGAN PORSI KECIL TAPI SERING
Pada trimester pertama biasanya terdapat keluhan mual muntah(morning sickness), cobalah atasi dengan makan dengan porsi kecil tapi sering, hindari makanan pedas dan berminyak.
Makan dengan porsi yang kecil tapi dilakukan beberapa kali dianjurkan setiap 4 jam. Ingatlah meskipun anda tidak lapar tetapi bayi anda membutuhkan makanan/nutrisi secara teratur.

MINUM VITAMIN IBU HAMIL SECARA TERATUR
Makanan yang anda makan adalah sumber vitamin yang paling baik—tetapi apakah anda yakin diet makanan anda cukup mengandung vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan, yang terutama zat besi dan asam folat yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan bayi sehat. Untuk itu anda sebaiknya meminum vitamin anda secara teratur.

MINUM AIR YANG CUKUP
8 gelas sehari. Karena anda butuh cairan yang cukup bagi anda dan juga bayi anda. 33 % pertambahan berat badan pada kehamilan adalah cairan. Cairan dibutuhkan untuk membangun sel darah merah bayi untuk system sirkulasinya, cairan ketuban. Tubuh anda juga perlu air selama kehamilan untuk mengatasi konstipasi dan mengatur suhu tubuh anda.

MAKANAN BERSERAT, BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
Perbanyaklah makan makanan yang berserat tinggi , buah-buahan dan sayuran dapat membantu mengatasi konstipasi anda selama kehamilan.


Dengan melakukan cara makan yang sehat, bukan hanya membuat ibu hamil fit dan sehat, tapi juga membantu perkembangan yang sehat bagi bayi anda

Ingatlah perkembangan bayi anda sangat tergantung dari apa yang anda berikan dan lakukan baginya.

Semoga informasi ini dapat membantu anda untuk melakukan cara dan diet makan yang lebih baik yang berguna untuk kesehatan ibu juga bayi selama kehamilan.

Powered by Blogger | Converted by BloggerTheme